Pencarian

Kalender

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Kontak

Dusun Krajan, RT 001 / RW 003, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 68488

Pengunjung

Media tanam penanaman

Media Tanam & Penanaman
Langkah-langkah budidaya tabulampot buah mangga perlu memperhatikan media tanam, berupa tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang. Selanjutnya meletakkan serutan katy atau pecahan batu bata di bagian bawah pot sebelum media tanah campuran pupuk kandang diletakkan di dalam pot. Bila tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang, Anda perlu mengambil bibit yang telah disediakan sejak awal. Masukkan bibit ke dalam pot dan timbun bibit sampai akarnya tertutup keseluruhan. Bagian terakhir ialah menyiram tanaman menggunakan air dan Anda jangan sampai lupa bahwa pupuk NPK perlu diberikan kepada tanaman.
Perawatan
Tak hanya cara menanam mangga dalam pot yang akan kami jelaskan karena budidaya tanaman tak berhenti pada penanaman saja. Proses yang tak kalah penting setelah memperhatikan cara menanam adalah proses merawat tanaman. Perawatan tanaman di dalam pot terbilang mudah; hanya membutuhkan pemupukan dan pemangkasan saja. Pemberian upuk bertujuan untuk meningkatkan unsur hara, sedangkan pemangkasan bertujuan untuk merangsang bunga tumbuh dan membuang ranting yang tak lagi produktif. Selain pemupukan dan pemangkasan, pengendalian hama dan penyakit, penyiraman tanah, pembungkusan, dan penjarangan buah merupakan hal penting yang patut Anda lakukan dalam budidaya buah mangga di dalam pot.
Dalam pemangkasan yang perlu diperhatikan antara lain; pemangkasan yang dilakukan pada awal musim hujan, tepatnya pada satu bulan setelah pemupukan. Pemangkasan Anda lakukan di bagian ruas atau buku tanaman, sekitar 50-60 sentimeter di atas permukaan tanah atau media tanam. Silakan memilih tiga sampai empat cabang yang tumbuh setelah pemangkasan. Pemeliharaan tunas kurang lebih selama satu tahun. Anda perlu memperhatikan tunas yang tumbuh kembali, karena perlu dilakukan pemangkasan kedua dengan meninggalkan dua sampai tiga tunas. Pemangkasan ketiga dilakukan satu tahun kemudian, dengan cara yang sama seperti pemangkasan kedua.
Pemangkasan pada tabulampot mangga fungsinya tak jauh berbeda dengan budidaya konvensional. Pemangkasan dilakukan untuk membuang bagian tanaman yang tak lagi bermanfaat, seperti tunas air, daun, dan ranting kering atau pun batang-batang yang dijadikan tempat hidup benalu. Begitu juga dengan mencegah daun yang bertumpuk dan terlalu rindang. Bila pemangkasan pada daun tak dilakukan, sinar matahari tak akan terhalang dan mengurangi keefektifan proses fotosintesis.
Penyilangan tanaman dilakukan saat penggemburan dan pemupukan. Rumput atau gulma yang telah dicabut dapat dibenamkan atau dibuang ke tempat yang lain agar rumput atau gulma tak tumbuh lagi di sekitar tanaman. Tanah yang padat dan tak ditumbuhi rumput di sekitar pangkal batang perlu Anda gemburkan kembali. Biasanya pada di musim hujan mulai tiba. Penggemburan tanah di kebun mangga cangkokan jangan dilakukan terlalu dalam.
Penjarangan Buah
Selanjutnya adalah penjarangan buah. Penjarangan buah dilakukan pada buah pertama. Hal ini tak lain agar buah dapat tumbuh secara maksimal. Anda pun akan mengalami rasa sayang saat gerombolan buah yang bergelantungan harus dibuang. Buah pertama yang tumbuh memiliki ukuran kecil dan rasa yang tak manis karena unsur hara yang diserap dibagi dengan jumlah buah yang banyak. Fungsi penjarangan pada buah adalah memperbaiki kualitas buah agar ukuran dan rasa akan maksimal; besar dan manis, bebas dari serangan penyakit. Bila rangkaian buah terlalu banyak akan menyebabkan buah menjadi cacat dan mudah diserang penyakit.
Yang terakhir adalah pembungkusan atau pembrongkosan b uah. Pembungkusan buah dapat Anda lakukan untuk mencegah serangan hama pada buah yang diimpikan. Biasanya kantong semen dan plastik digunakan sebagai pembungkus buah. Pembungkusan buah di usia muda akan memberikan harapan kepada Anda perihal hasil panen yang memuaskan; bebas dari penyakit, berukuran besar, dan memiliki rasa yang manis. Anda tak perlu khawatir perihal kandungan gula akan berkurang di dalam buah karena tergerus oleh “kunjungan” hujan. Media tabulapot menjadi pilihan tepat karena pembungkusan biasanya dilakukan pada buah yang terjangkau oleh tangan atau tanaman yang tidak terlalu tinggi.
Cukup sekian perjumpaan kita. Kami berharap bila artikel terkait cara menanam mangga dalam pot yang Anda baca mampu memberikan informasi .Media tanam dalam pot dapat berupa:
1. *Tanah*: Tanah yang subur dan memiliki pH yang sesuai untuk tanaman.
2. *Kompos*: Kompos yang dibuat dari bahan organik seperti daun, jerami, dan lain-lain.
3. *Peat moss*: Peat moss yang dapat meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air.
4. *Perlite*: Perlite yang dapat meningkatkan drainase dan aerasi tanah.
5. *Vermikulit*: Vermikulit yang dapat meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air dan nutrisi.
6. *Campuran tanah*: Campuran tanah yang terdiri dari tanah, kompos, dan bahan lainnya.
*Tips:*
1. *Pilih media tanam yang sesuai*: Pilih media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman dan kondisi lingkungan.
2. *Perhatikan pH*: Perhatikan pH media tanam dan pastikan sesuai dengan kebutuhan tanaman.
3. *Jaga kelembaban*: Jaga kelembaban media tanam agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Dengan menggunakan media tanam yang tepat, tanaman dalam pot dapat tumbuh dengan baik dan sehat.Bibit tanam dalam polybag dapat berupa:
1. *Benih*: Benih yang dipilih dengan kualitas baik dan sesuai dengan jenis tanaman.
2. *Semaian*: Semaian yang telah tumbuh dan siap dipindahkan ke polybag.
3. *Stek*: Stek yang diambil dari tanaman induk dan ditanam dalam polybag.
*Tips:*
1. *Pilih benih yang berkualitas*: Pilih benih yang berkualitas baik dan sesuai dengan jenis tanaman.
2. *Siapkan media tanam*: Siapkan media tanam yang subur dan memiliki pH yang sesuai untuk tanaman.
3. *Jaga kelembaban*: Jaga kelembaban polybag agar bibit dapat tumbuh dengan baik.
4. *Pemberian cahaya*: Pastikan bibit mendapatkan cahaya yang cukup untuk tumbuh.
Dengan menggunakan bibit yangc berkualitas dan perawatan yang tepat, bibit tanam dalam polybag dapat tumbuh dengan baik dan siap dipindahkan ke lapangan.Berkebun dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan cara:
1. *Meningkatkan ketersediaan pangan*: Berkebun dapat meningkatkan ketersediaan pangan segar dan sehat bagi keluarga.
2. *Mengurangi ketergantungan*: Berkebun dapat mengurangi ketergantungan pada pangan yang dibeli di pasar atau supermarket.
3. *Meningkatkan kualitas pangan*: Berkebun dapat meningkatkan kualitas pangan dengan menggunakan metode pertanian yang ramah lingkungan dan organik.
4. *Menghemat biaya*: Berkebun dapat menghemat biaya pangan dengan memproduksi sendiri.
*Tips:*
1. *Pilih tanaman yang tepat*: Pilih tanaman yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah.
2. *Gunakan metode pertanian yang ramah lingkungan*: Gunakan metode pertanian yang ramah lingkungan dan organik.
3. *Jaga keberlanjutan*: Jaga keberlanjutan kebun dengan melakukan rotasi tanaman dan memelihara kesuburan tanah.
Dengan berkebun, kita dapat meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas hidup.

Posted in