AD ART

AD dan ART adalah dokumen penting dalam setiap organisasi yang mengatur struktur, fungsi, dan operasionalnya.

• Anggaran Dasar (AD) berisi prinsip-prinsip dasar organisasi.

• Anggaran Rumah Tangga (ART) menjabarkan secara lebih rinci pelaksanaan prinsip-prinsip tersebut.

Contoh Isi Umum AD dan ART Organisasi

Anggaran Dasar (AD):

1. Nama dan Kedudukan
   Nama lengkap organisasi dan tempat kedudukan utamanya.

2. Asas
   Prinsip dasar yang mendasari organisasi (misalnya Pancasila, UUD 1945).

3. Tujuan dan Maksud
   Tujuan yang ingin dicapai dan alasan pendirian organisasi.

4. Kegiatan Usaha
   Jenis kegiatan yang dijalankan organisasi.

5. Keanggotaan
   Syarat dan tata cara menjadi anggota, hak dan kewajiban, serta status keanggotaan.

6. Struktur Organisasi
   Susunan pengurus, jabatan, dan wewenangnya.

7. Rapat
   Tata cara rapat, quorum, dan pengambilan keputusan.

8. Pembiayaan
   Sumber dana dan pengelolaan keuangan organisasi.

9. Perubahan AD
   Tata cara perubahan anggaran dasar.

10. Pembubaran
    Ketentuan mengenai pembubaran organisasi.

Anggaran Rumah Tangga (ART):

1. Pelaksanaan AD
   Detail teknis pelaksanaan prinsip-prinsip dalam AD.

2. Prosedur Keanggotaan
   Tata cara pendaftaran, pengunduran diri, dan pemecatan anggota.

3. Prosedur Rapat
   Detail agenda rapat, pelaksanaan, dan tata tertib.

4. Pengelolaan Keuangan
   Cara pengumpulan, penggunaan, dan pelaporan keuangan.

5. Sistem Pelaporan
   Tata cara pelaporan kegiatan organisasi kepada anggota dan pihak eksternal.

6. Peraturan Tambahan
   Aturan lain untuk mendukung operasional organisasi.

Perbedaan AD dan ART

Isi Umum AD/ART

• Nama, tempat kedudukan, dan tujuan organisasi

• Daftar pendiri dan jabatannya

• Kegiatan usaha dan bidang yang dijalankan

• Ketentuan keanggotaan (syarat, hak, kewajiban)

• Jangka waktu berdirinya organisasi

• Jumlah kekayaan awal dan sumbernya

• Tata cara penggunaan dan perolehan kekayaan

Fungsi dan Tujuan AD/ART

• Sebagai konstitusi organisasi
  Memuat aturan, mekanisme kerja, dan struktur kelembagaan.

• Pedoman hukum internal
  Sebagai dasar pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan.

• Kontrol dan pengawasan
  Mengatur hubungan antaranggota, pengurus, hingga pihak ketiga.

• Transparansi dan akuntabilitas
  Karena umumnya tidak bersifat rahasia, dokumen ini harus dapat diakses oleh anggota dan pihak yang berkepentingan.

AD/ART dalam Konteks Spesifik

• Yayasan
  Mencakup pengaturan kepengurusan, visi misi, pengambilan keputusan, dan pengelolaan keuangan.

• Perusahaan
  Memuat nama pendiri, jabatan, maksud dan tujuan, kegiatan usaha, serta syarat bergabung.

• Koperasi
  Mengatur struktur organisasi, usaha yang dijalankan, ketentuan anggota, pembagian SHU, sanksi, dan mekanisme rapat.

Kesimpulan

AD/ART adalah dokumen konstitusional yang wajib dimiliki setiap organisasi. Di dalamnya terkandung:

• Aturan, standar, dan pedoman yang mengikat semua pihak.

• Dasar dalam menyusun kebijakan dan pengambilan keputusan.

• Alat untuk menjaga agar organisasi tetap terarah, profesional, dan sesuai tujuan.

Tanpa AD/ART yang disusun matang dan disepakati bersama, organisasi bisa berjalan tanpa arah, menimbulkan konflik internal, dan kehilangan legitimasi. Oleh karena itu, AD/ART bukan sekadar formalitas hukum, melainkan dokumen hidup yang harus terus dipahami, dijalankan, dan diperbarui sesuai kebutuhan organisasi.